Selasa, 14 Oktober 2014

Apa itu Precast Beton dan GRC ?




A..Apa itu Precast Beton dan GRC ?

Precast Beton adalah beton pra - cetak yang di buat di lokasi /workshop dengan ukuran yang sudah ditentukan atau disesuaikan dengan lokasi kerja sehingga bisa menghemat  biaya dan efisien waktu.

GRC (Glassfiber Reinforced Cement )adalah Pada dasarnya hampir sama dengan precast beton hanya di dalamnya tidak ada besi tulangan tetapi menggunakan campuran serat fiber, sehingga menjadikan GRC lebih ringan di banding  precast beton.

B.Proses Pembuatan Precast Beton


Untuk precast beton atau disebut beton pracetak proses pembuatanya dengan menggunakan cetakan sesuai bentuk yang di inginkan, pertama yang disiapkan untuk mencetak beton precast adalah cetakan yang sesuai keinginan dengan menggunakan cetakan.
Untuk mencetak precast beton harus menggunakan bahan dasar pasir yang pilihan kemudian di cuci bersih untuk menghilangkan endapan lumpur, pasir yang telah di cuci dicampur dengan semen sesuai takaran yang diinginkan kemudian di cetak dengan cetakan.Untuk membuat precast beton setelah bahan  tadi di tuangkan maka di tengahnya biberi besi tulangan kemudian tutup kembali dengan adukan semen sesuai ukuran, untuk menghasilkan cetakan yang cepat kering maka diberi bahan pengering.

C.Proses Pembuatan GRC :


Untuk GRC, cara pembuatanya hampir sama dengan precast beton.Pertama siapkan cetakan sesuai dengan design kemudian ambil bahan untuk pembuatan GRC yaitu pasir pilihan, semen ,serat fiber yang telah di potong – potong kira- kira ukuran 5 cm kemudian dicetak.  GRC siap di cetak sesuai design meskipun yang rumit sekalipun tetap bisa di cetak, Meskipun dengan cetakan yang tipis tapi kuat,dan tidak mudah pecah karena strukturnya ulet karena campuran serat fiber.
GRC beratnya lebih ringan karena di dalam cetakan tidak menggunakan besi tulangan tetapi diberi serat fiber maka dari itu bentuknya tipis dan lebih ringan.

D.Perbedaan Precast Beton dan GRC

Precast Beton :
- Lebih berat dan Lebih tebal karena di dalamnya ada besi tulangan / structure
- Stucture
- Tidak memakai serat fiber

GRC (Glassfiber Reinforced Cement ) :
- Lebih ringan karena di dalamnya tidak ada besi tulangan / structure
- Struktur cetakan lebih tipis
- Di dalam nya terdapat serat fiber sehingga lebih ringan dan ulet

E.Keunggulan Menggunakan Precast Beton dan GRC :


- Memudahkan pekerjaan struktur maupun finishing
- Menghemat biaya pekerjaan bangunan sampai dengan 30 % di banding dengan cara konvensional / manual  karena tidak ada pekerjaan ulang
- Beton precast sebelum bangunan didirikan sudah bisa dilihat bentuk atau designnya.
- Bentuk dan ukuran sudah pasti, lebih ringan dan rapi
- Precast beton & GRC tidak perlu memakai begisting lagi
- Bisa di bentuk sesuai design yang kita inginkan
Sumber: http://www.jmsbeton.com/2010/01/apa-itu-precast-beton-dan-grc.html

Pengertian Beton Pracetak dan Keunggulannya


Beton Precast atau juga disebut beton pracetak merupakan bahan beton yang telah dibuat di pabrik dengan bentuk sesuai cetakan, kemudian beton yang dicetak tersebut akan diangkut dan dipasang ke tempat lokasi konstruksi bangunan.

Beton Precast buatan pabrik seperti beton flyslab terbuat dari campuran bahan bangunan dengan berbagai ukuran sesuai standart yang ditentukan oleh perusahaan. Sehingga produk akhir beton pracetak memliki tampilan yang alami.

Dengan menggunakan teknologi modern yg dibuat di pabrik, beton precast flyslab sendiri difungsikan untuk menyertakan berbagai aplikasi arsitektur dan struktural dengan bagian atau seluruh sistem bangunan.

Bahan yang telah dibuat di pabrik juga digunakan untuk semua atau salah satu bagian dari sebuah bangunan. Kelebihan menggunakan beton precast yg dibuat di pabrik adalah peningkatan kualitas bahan dan mengurangi berat dari konstruksi tersebut.

Sistem beton pracetak adalah metode konstruksi yang mampu menjawab kebutuhan di era ini. Selain praktis dan manfaat di atas, beton precast seperti beton pracetak flyslab juga akan berdampak pada lingkungan serta penghematan biaya kontruksi bangunan.

Sebenarnya Beton Pracetak Flyslab tidak berbeda jauh dengan beton biasa. Yang membuat berbeda adalah metode fabrikasinya. Pada umumnya penggunaan beton pracetak lebih ekonomis dibandingkan dengan beton cast-in-place atau beton yang pengecoran ditempat dengan alasan :
* Mengurangi biaya pemakaian bekisting.
* Mereduksi biaya upah pekerja.
* Mereduksi durasi pelaksanaan proyek, sehingga overhead yang di keluarkan kecil.

Pada dasarnya Beton FLyslab itu dibuat tidak di tempat pelaksanaan proyek melainkan di tempat lain, misalnya pabrik dll. Sehingga akan menambah biaya angkut untuk transport beton pracetak ke lokasi proyek dan kelebihan juga, beton pracetak ini tidak terpengaruh cuaca yang berubah-ubah karena tidak dilakukan di lokasi proyek.

Keuntungan lain dari Beton Pracetak Flyslab adalah:
- Kecepatan dalam pelaksanaan pembangunan.
- Dicapainya tingkat flexibilitas dalam proses perancangannya.
- Pekerjaan di lokasi proyek menjadi lebih sederhana.
- Pihak yang bertanggung jawab lebih sedikit.
- Mempunyai aspek positif terhadap schedule, terutama kemudahan di dalam melakukan pengawasan dan pengendalian biaya serta jadwal pekerjaan.
- Jumlah pekerja kantor proyek lebih sedikit. Demikian juga tenaga lapangan yang dibutuhkan untuk setiap unit komponen yang lebih kecil karena pekerjaan dapat dilaksanakan secara seri.
- Menggunakan tenaga buruh kasar sehingga upah relatif lebih murah.
- Waktu konstruksi yang relatif lebih singkat karena pekerja lapangan (di lokasi proyek) hanya mengerjakan cast-in-situ dan kemudian menggabungkan dengan komponen-komponen beton pracetak.
- Aspek kualitas, di mana beton dengan mutu prima dapat lebih mudah dihasilkan di lingkungan pabrik.
- Produksinya hampir tidak terpengaruh oleh cuaca.
- Biaya yang dialokasikan untuk supervisi relatif lebih kecil. Hal ini disebabkan durasi proyek yang lebih singkat.
- Kontinuitas proses konstruksi dapat terjaga sehingga perencanaan kegiatan dapat lebih akurat.
- Mampu mereduksi biaya konstruksi.
- Dapat dihasilkan bangunan akurasi dimensi dan mutu yang lebih baik.
- Dari pembahasan diatas, Beton Precast Flyslab tetap lebih memiliki banyak kelebihan di bandingkan dengan kelemahannya. Ditinjau dari pengalokasian dana dalam suatu proyek sipil dan gedung.
- Dapat dilihat biaya yang paling besar, adalah biaya untuk konstruksi bangunan gedung itu sendiri. Maka untuk menghemat biaya proyek kita harus cermat-cermat dalam mereduksi biaya konstruksi. Salah satu teknologi untuk mereduksi biaya konstruksi adalah dengan beton pracetak flyslab. Penghematan biaya dari teknologi beton pracetak adalah sebagai berikut :
- Upah tenaga pabrik (pembuat beton pracetak) lebih rendah daripada pekerja tukang kita di lapangan.
- Pemakaian bekisting lebih hemat
- Waktu penyelesaian proyek lebih cepat.
- Produktivitas yang lebih besar dari pekerja karena sebagian besar bekerja di permukaan tanah.
Tidak terpengaruh cuaca.